Selasa, 09 Juni 2015

Tutorial Membuat DNS Server di Debian

Tutorial Membuat DNS Server di Debian

     Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

Fungsi DNS
Ø Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
Ø Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer, beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.

Pertama Install Bind
apt-get install bind9
Kedua masuk ke direktori bind yang terletak pada /etc/bind dengan perintah
cd /etc/bind
Ketiga, copy file db.127 menjadi db.192 dan db.local menjadi db.felix dengan cara
cp db.127 db.192
cp db.local db.felix
Keempat, edit file db.192 dan db.felix, edit seperti pada digambar :


Kelima, edit file named.conf.local menjadi seperti berikut :
Terakhir, Restart service Bind menggunakan perintah
/etc/init.d/bind9 restart
Untuk men-test apakah dns telah berhasil atau belum, gunakan perintah nslookup seperti contoh berikut :
Notabene : Sebelum memulai DNS WEB FTP dan PROXY server dalam tutor ini, alangkah baiknya kita mengubah repository kita dengan cara
nano /etc/apt/sources.list

hapus semua, lalu masukkan :
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main non-free contrib
deb-src http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main non-free contrib

lalu jalankan apt-get update lalu install paket paket yang diperlukan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar