Selasa, 09 Juni 2015

Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian

Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian

topologi
Pada postingan kali ini kita akan membahas bagaimana cara konfigurasi DHCP (Dynamic Host Configuration Protocol) Server menggunakan linux Debian 6.0.4 server                                                       

Baiklah langsung saja kita masuk pada pembahasan "Bagaimana cara konfigurasi DHCP Server menggunakan Linux Debian".
Langkah-langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Masuk ke hak akses / privilege paling tinggi pada linux debian melalui terminal dengan cara mengetikkan perintah
    su
    kemudian masukkan password yang sesuai, seperti gambar di bawah ini. 1
  2. Installkan paket dhcp server pada linux debian dengan cara mengetikkan perintah
    apt-get install dhcp3-server3
    ketikkan "y" untuk menyetujui proses penginstallan paket dhcp server seperti gambar di bawah ini. 2
  3. Masuk kedalam directory dhcp dengan mengetikkan perintah
    cd /etc/dhcp
    kemudian copykan file dhcpd.conf menjadi dhcpd.conf.original dengan mengetikkan perintah
    cp dhcpd.conf dhcpd.conf.original
    difungsikan sebagai backup jika terjadi kesalahan dalam konfigurasi nantinya, seperti gambar di bawah ini. 3
  4. Editlah konfigurasi default dhcp.conf menggunakan editor kesukaan anda (seperti vi, vim, piko , nano). Pada contoh kali ini kita menggunakan editor "nano" dengan cara mengetikkan perintah
    nano dhcpd.conf
    pada terminal linux, seperti gambar di bawah ini.
    4
  5. Aturlah konfigurasi file dhcp.conf sesuai dengan kebutuhan anda, pada contoh saat ini seperti berikut :
    #ifconfig dhcp server                        ==> Hanya sebagai komen tambahan       
    subnet 192.168.2.0 netmask 255.255.255.0 {   ==> subnet & netmask jaringan
    range 192.168.2.10 192.168.2;                ==> range IP Addres pada Client     
    option domain-name "acenk90.wordpress.com";  ==> domain yang digunakan pada Client
    option domain-name-servers 8.8.8.8, 8.8.8.8; ==> dns yang akan digunakan Client nantinya 
    option routers 192.168.2.1;                  ==> IP Address router / DHCP server
    option broadcast-address 192.168.2.255       ==> IP Broadcast untuk Client nantinya
    default-lease-time 600;                      ==> default lama waktu server meminjamkan IP Addres kepada client
    max-lease-time 7200;                         ==> maksimum alokasi waktu peminjaman IP Address oleh dhcp server ke client
    }
    Seperti gambar di bawah ini. 5
  6. Masuklah ke dalam directory /etc/default dengan cara mengetikkan perintah
    cd /etc/default
    kemudian lihatlah apakah file isc-dhcp-server ada di dalam directory /etc/default tersebut dengan mengetikkan perintah
    ls 
    pada terminal, seperti gambar di bawah ini. 6
  7. Editlah file isc-dhcp-server dengan mengetikkan perintah
    nano isc-dhcp-server
    pada teminal linux, kemudian aturlah interface yang akan digunakan sebagai DHCP Server. Pada contoh kali ini interface yang digunakan adalah eth0, maka konfigurasinya adalah
    INTERFACE ="eth0"
    Lalu save konfigurasi tersebut dengan menekan tombol contolsecara bersamaan, seperti gambar di bawah ini. 7
  8. Untuk mengaktifkan konfigurasi DHCP server yang telah kita buat tadi. Maka service isc-dhcpd-server harus direstart telebih dahulu dengan mengetikkan perintah
    /etc/init.d/isc-dhcp-server restart 
                   atau 
    service isc-dhcpd-server restart
    pada terminal linux debian seperti gambar di bawah ini. 8
  9. Pengujian DHCP Client pada client Linux Backtrack yang terhubung secara LAN dengan LInux Debian yang merupakan DHCP Server. Dengan cara mengetikkan perintah
    dhclient [interaface_yang_digunakan]
    pada terminal, maka client Linux Backtrack akan mendapatkan IP Address seacara otomatis dari DHCP Server Linux Debian. Dengan IP Address yaitu
    192.168.2.11
    seperti gambar di bawah ini.
    9
  10. Selanjutnya pengujian pada Client Windows. Caranya hubungkan client windows ke jaringan LAN (Local Acces Netwrok) yang terhubung dengan DHCP Server Linux Debian. Kemudian setting IP Address Protocol menjadi DHCP atau Obtainan an IP Address Automatically pada bagian Properties IPV4 windows tersebut. Maka windows akan mendapat Domain dan IP Address secara otomatis dari DHCP server Linux Debian tersebut yaitu :
    acenk90.wordpress.com   ===> Domain
    192.168.2.10            ===> IP Adress  
    
    seperti gambar di bawah ini. 10
Sekian dulu pastingan mengenai "Cara Konfigurasi DHCP Server Pada Linux Debian" dari saya, Untuk Konfigurasi lainnya akan dibahas pada Postingan selanjutnya.

Cara Membangun FTP Server di Debian

Cara Membangun FTP Server di Debian




FTP (File Transfer Protocol)
FTP digunakan untuk men-transfer data antar komputer lewat Internet, atau network. Disini kita akan menggunakan proftpd sebagai FTP server, untuk cara instalasinya seperti berikut :
#apt-get install proftpd-basic
 
pilih mode stand alone
Lalu edit konfigurasinya yang berada di /etc/proftpd/proftpd.conf
#nano /etc/proftpd/proftpd.conf 
Cari baris berikut ini dan ubahlah : 
1. ServerName "Debian" menjadi : ServerName "agung.ac.id"
2. Cari “# A basic anonymous configuration, no upload directories.” dan ubah baris di bawahnya. Seperti berikut.
#<Anonymous ~ftp>
# User ftp
# Group nogroup
.
.
# UserAlias anonymous ftp
.
.
# RequireValidShell off
.
.
# </Anonymous>

Menjadi :
<Anonymous /home/ftp>
User ftp
Group nogroup
.
.
UserAlias anonymous ftp
.
.
RequireValidShell off
.
.
</Anonymous>

Setelah melakukan konfigurasi, jangan lupa untuk membuat direktori yang akan dibuat share ftp. Seperti penulis memakai direktori /home/ftp, serta jangan lupa ubah file permissionnya. Lalu restart service proftpd.
#service proftpd restart

Cara Membuat Mail Server Di Debian

Cara Membuat Mail Server Di Debian

Pertama tama install dulu squirrel dan postfix di debian anda dengan perintah

root@felix:/home# apt-get install postfix squirrelmail courier-imap courier-pop
Setelah itu, akan ada kotak konfigurasi postfix, atur sbb :

Ketiga, edit file main.cf postfix yang terletak di /etc/postfix/ dengan perintah
nano /etc/postfix/main.cf
Periksa, apakah ada home_mailbox=Maildir pada file main.cf tsb. contoh punya saya :
Kemudian, buat user dengan perintah :
adduser mailfelix
dan buat user 1 lagi untuk penerima pesan, jadi kronologi mail server kita disini adalah mailfelix sebagai pengirim pesan, dan mailfelix2 sebagai penerima.

Langkah selanjutnya, buat password pada user mailfelix dan mailfelix2 dengan perintah :
passwd mailfelix
begitu juga dengan mailfelix2.

Kemudian, untuk mengecek mail server anda ( dalam hal ini masih backend ), ketikkan perintah :
telnet mail.felix-stanley.sch.id 25


Setelah itu, edit file /etc/apache2/apache2.conf dengan nano, tambahkan script berikut pada akhir baris

Include /etc/squirrelmail/apache.conf

Kemudian, restart apache anda, dengan perintah
/etc/init.d/apache2 restart
 Setelah mengikuti langkah langkah diatas, Semoga Berhasil dan jika ada kesalahan beri saran

Tutorial Instalasi dan Konfigurasi Proxy Server Debian 7

Tutorial Instalasi dan Konfigurasi Proxy Server Debian 7


Selamat datang, kali ini saya akan share toturial konfigurasi squid untuk memblokir situs yang kita inginkan. oke langsung aja kita ikuti langkah - langkah berikut.
Yang kita butuhkan :
- 1 Debian Server ( OS Debian 7 Wheezy )
- 1 Client ( terserah OS apa aja, disini contohkan menggunakan Win XP )
- Squid
- 2 Interface jaringan di Debian Server ( contoh untuk : eth0, eth1, eth2 )

Pertama - tama, kita melakukan konfigurasi IP Address server kita.
  silahkan ikuti contoh konfigurasi ini :
auto eth0
iface eth0 inet static
            address 192.168.1.101  (Ini merupakan IP dari ISP, sehingga server dpt connect ke ISP )
            netmask 255.255.255.0
            network 192.168.1.0
            broadcast 192.168.1.255
            gateway 192.168.1.1
            dns-nameserver 192.168.1.1

auto eth1
iface eth1 inet static
            address 192.168.100.1 ( IP untuk LAN )
            netmask 255.255.255.192 ( Bebas, sesuai dengan kebutuhan kamu )
            network 192.168.100.0

Lalu Save dan Exit.

Setelah selesai melakukan konfigurasi IP Address, kita akan merestart interfaces network kita dengan perintah /etc/init.d/networking restart

   
Jika tidak terjadi kesalahan dalam konfigurasi, maka restart akan berjalan lancar. Selanjutnya silahkan kalian check apakah IP sudah terganti atau belum. Caranya adalah menggunakan perintah :
ifconfig eth0 dan ifconfig eth1


nah IPnya sudah terganti, selanjutnya kita akan melakukan instalasi Squid, gunakan perintah :
apt-get install squid


*jika saat menginstalasi squid gagal dan muncul pesan "E: unable located package squid", masukan CD Debian mu atau CD berisi software debian lalu ketikan perintah apt-get cdrom add. Jika sudah lakukan instalasi lagi.

*Jika tetap tidak bisa atau kamu tidak punya CD software debian, lakukan edit respository debian kamu, caranya ketik perintah nano /etc/apt/sources.list
Silahkan edit sesuai gambar dibawah ini,

Setelah selesai instalasi squid, kita melakukan configurasi pada squid,
caranya ketikan perintah nano /etc/squid/squid.conf lalu muncul seperti ini,


tekan tombol Ctrl + W, ketik http_port lalu Enter.
setelah http_port 3128, tambahkan transparent sehingga menjadi http_port 3128 transparent


Selanjutnya tekan Ctrl + W lalu ketikan acl connect, Enter
masukan data seperti gambar berikut dibawah dengan jarak 1 spaci dri acl CONNECT method CONNECT :

data diatas bisa diganti sesuai dengan anda. tekan Ctrl + W lagi lalu ketik Finally Deny
tambahkan tanda "#" di depan http_access deny all, sehingga menjadi seperti ini :

Setelah itu lakukan Save dan Exit. Selanjutnya kita akan menambahkan situs apa saja yang akan kita blok. Caranya ketikan perintah : nano /etc/squid/situs
jika sudah akan muncul tapi kosong, kita tambahkan situs yang akan kita blok. Contoh disini saya akan blok www.facebook.com dan www.yahoo.com

 Lakukan Save dan Exit. selanjutnya ketikan perintah squiz -z seperti contoh diatas dan jika tidak terjadi kesalahan maka akan persis seperti digambar.

Setelah itu, restart squid dengan perintah : /etc/init.d/squid restart
( Jika tidak ada kesalahan maka tidak akan terjadi error )

  
Selanjutnya kita akan melakukan konfigurasi pada rc.local, ketikan perintah nano /etc/rc.local
jika sudah lakukan konfigurasi seperti ini.
 
di antara # By default this script does nothing. dan exit 0 tambahkan :
iptables -t nat -A POSTROUTING -o eth0 -j MASQUERADE
iptables -t nat -A PREROUTING -s 192.168.100.0/26 -p tcp --dport 80 -j REDIRECT --to-ports 3128

Jika sudah lakukan Save dan Exit. Setelah di save kita reboot Debiannya dengan perintah reboot.

Selanjutnya, setting IP pada komputer client dengan setting :
IP Address 192.168.100.2
Subnet Mask 255.255.255.192
Gateway 192.168.100.1

Preferred DNS Server 192.168.100.1
Alternate DNS Server 8.8.4.4

Kira - kira seperti ini :

jika sudah silahkan lakukan ping ke :
1. 192.168.100.1
2. 8.8.8.8
3. 192.168.1.101
4. 192.168.1.1

Jika ping diatas berhasil semua maka konfigurasi kita berhasil sampai sini. Selanjutnya kita akan test proxy server kita.
Buka browser dari komputer client lalu ketikan
www.facebook.com atau www.yahoo.com ( SITUS YG DIBLOK DI /etc/squid/situs/ )

Jika muncul tampilan seperti dibawah ini maka kita Berhasil,
Sekian dan Terima kasih :)

Tutorial Membuat DNS Server di Debian

Tutorial Membuat DNS Server di Debian

     Domain Name System (DNS) Adalah sebuah aplikasi service di internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address dan salah satu jenis system yang melayani permintaan pemetaan IP address ke FQPN (Fany Qualified Domain Name) dan dari FQDN ke IP address. DNS biasanya digunakan pada aplikasi yang berhubungan ke internet sererti Web Browser atau e-mail, Dimana DNS membantu memetakan host name sebuah computer ke IP address. Selain digunakan di internet DNS juga dapat di implementasikan ke private network atau internet.

Fungsi DNS
Ø Kerangka Peraturan pengiriman secara kontroversi menggunakan keuntungan jenis rekod DNS, dikenal sebagai rekod TXT.
Ø Menyediakan keluwesan untuk kegagalan komputer, beberapa server DNS memberikan perlindungan untuk setiap domain. Tepatnya,Tiga belas server akar (root server)digunakan oleh seluruh dunia.

Pertama Install Bind
apt-get install bind9
Kedua masuk ke direktori bind yang terletak pada /etc/bind dengan perintah
cd /etc/bind
Ketiga, copy file db.127 menjadi db.192 dan db.local menjadi db.felix dengan cara
cp db.127 db.192
cp db.local db.felix
Keempat, edit file db.192 dan db.felix, edit seperti pada digambar :


Kelima, edit file named.conf.local menjadi seperti berikut :
Terakhir, Restart service Bind menggunakan perintah
/etc/init.d/bind9 restart
Untuk men-test apakah dns telah berhasil atau belum, gunakan perintah nslookup seperti contoh berikut :
Notabene : Sebelum memulai DNS WEB FTP dan PROXY server dalam tutor ini, alangkah baiknya kita mengubah repository kita dengan cara
nano /etc/apt/sources.list

hapus semua, lalu masukkan :
deb http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main non-free contrib
deb-src http://kambing.ui.ac.id/debian/ wheezy main non-free contrib

lalu jalankan apt-get update lalu install paket paket yang diperlukan.

Instalasi Novell Netware

Instalasi Novell Netware



     Novell Netware adalah sebuah sistem operasi jaringan yang umum digunakan dalam komputer IBM pc atau kompatibelnya. Sistem operasi ini dikembangkan oleh Novell, dan dibuat Novell Inc. Berbasiskan tumpukan protokol jaringan Xerox XNS.
Netware telah digantikan oleh Open Enterprise Server (OES). Versi terakhir dari Netware hingga april 2007 adalah versi 6.5 Support Pack 6, yang identik dengan OES-Netwarekernel, Support Pack 2.
Novell Netware dahulu digunakan sebagai LAN-Based Network Operating System. Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an.
Syarat dan Bahan-bahan untuk Instalasi Novell Netware:
Untuk berhasil menyelesaikan prosedur install, pastikan bahwa server anda  memenuhi persyaratan sebagai berikut:
  • Menjalankan Microsoft Windows Server 2003
  • Mempunyai hubungan jaringan dengan server yang berjalan Novell Group Wise
  • Dapat menyelesaikan nama dari server yang menjalankan Novell NetWare
Juga, memastikan bahwa server berjalan Novell NetWare dan Novell Group Wise memiliki diinstal perangkat lunak berikut:
  • Novell NetWare 4.x atau release terbaru
  • Novell Group Wise 4.1 atau release terbaru
  • Novell NetWare Administrator
Tahap-tahap dalam Instalasi Novell Netware :
Untuk menginstall Novell Netware Client for Windows
1.        Instalasikan/Pasang NIC, HardDisk, dan CD ROOM pada CPU server
2.       Lakukan booting dengan menggunakan DOS 6.22
3.       Untuk menginstall server melalui CD ROOM terlebih dahulu harus membuat konfigurasi system yang melakukan load terhadap CD ROM, seperti contoh berikut ini :

A:\COPY CON CONFIG.SYS
FILE=40
BUFFERS=30
DEVICE=HIMEM.SYS
DEVICE=HIMEM.SYS
Kemudian simpan file config.sys

Setelah file CONFIG.SYS selesai dibuat, buatlah file AUTOEXEC.BAT yang digunakan untuk menjalankan program memanggil CD ROOM yang sudah definisikan pada CONFIG.SYS sebagai berikut:
A:\copy con autoexec.bat
MSCDEX/D:MTMCD001
Kemudian simpan file autoexec.bat
Catatan : gunakan driver CDROM yang sesuai CDROM anda.

4.      Sebelum memulai melakukan installasi server terlebih dahulu buatlah partisi harddisk dengan pembagian sbb :
>> Buat  partisi DOS (DOS pentium) minimum 50 MB. Caranya :

A:\FDISK

Menampilkan sbb:
Choose one of following :
1. Create DOS partition or Logical DOS Drive.
2. Set  active partition
3. Delete partition or Logical DOS Drive
4. Display partition Information.
Pilih pilihan nomor 1, tekan enter yang akan menampilkan pilihan sbb:
Choose one of following :
1. Create primaty DOS partition.
2. Create Extended DOS partition.
3. Create Logical DOS Drive (s) in the extended DOS partition.
Pilih pilihan nomor 1 dan selanjutnya tampil  :
Create primary DOS partition.
Current fixed disk drive 1.
Do you want the maximum available size for a primary DOS Partition and make the partition active (Y/N)?
Pilih N dan tentukan besarnya, besar partisi cukup 50MB dan sisanya untuk partisi Novell, yang akan dibuat pada proses instalasi.
Tekan ESC untuk kembali ke menu utama FDISK, lalu tandai partisi yang anda buat dengan menentukan sel aktive partisi yaitu pada pilihan 2.
Setelah pembuatan partisi tersebut komputer meminta untuk melakukan booting ulang. Pada proses booting ini tetap gunakan Disk Boot DOS 6.22 yang sudah anda buat diatas tadi.
Formatlah 50 MB partisi DOS diatas dengan menambahkan system A:\FORMAT c:/s
Boot ulang dan tetap menggunakan disket DOS 6.22.
Lalu, Lakukan proses installation server dari CD_ROM.

Setting AD HOC di windows 7

Setting AD HOC di windows 7

Ad hoc merupakan jaringan komputer yang memanfaatkan wifi pada laptop dan ad hoc hanya jaringan peer to peer. Pada kesempatan kali inji saya akan berbagi cara setting ad hoc pada windows seven.

Berikut adalah langkah - langkahnya:
1. Klik tombol star dan pilih control panel pada menu.

2. Pada menu control panel pilih view network status and task.
3. Pada network and sharing center pilih menu manage wireless network pada menu bagian kiri.
4. Pada menu manage wireless network pilih add untuk menambahkan jaringan ad hoc
5. Setelah itu akan muncul menu pilihan, kemudian pilih create an ad hoc networks
6. Selanjutnya pilih next untuk melanjutkan proses.
7. Pada menu ini isi nama jaringan ad hoc anda  pada network name dan untuk security type pilih open saja kemudian pilih next
8. Tunggu proses set up selesai dan sukses kemudian pilih close.
 9. Setelah it lihat pada status jaringan pada komputer anda. ad hoc waiting for user
Semoga artikel ini bisa bermanfaat ....